Senin, 29 Oktober 2012

Taman Mini Indonesia Indah


Taman Mini Indonesia Indah (TMII) or "Beautiful Indonesia Miniature Park" (literally translated) is a culture-based recreational area located in East Jakarta, Indonesia. It has an area of about 250 acres (1.0 km2). The park is a synopsis of Indonesian culture, with virtually all aspects of daily life in Indonesia's 26 (in 1975) provinces encapsulated in separate pavilions with the collections of Indonesian architecture, clothing, dances and traditions are all depicted impeccably. Apart from that, there is a lake with a miniature of the archipelago in the middle of it, cable cars, museums, Keong Emas Imax cinema, a theater called the Theatre of My Homeland (Theater Tanah Airku) and other recreational facilities which make TMII one of the most popular tourist destinations in the city.

This idea to build the smaller scale of Indonesia was originally came from former Indonesian first lady, Siti Hartinah or best known as Tien Suharto. The idea came out at a convention on 8 Cendana Street at March 13, 1970. Through this recreational site, she hoped more Indonesian people will have more national pride than before. The project called "Indonesian Miniature Project" was started by Harapan Kita Foundation in 1972. The concept of this culture-based recreational area was taken from the fact that Indonesia has unparalled richness and diversity from many different aspects.

Taman Mini Indonesia Indah is a very complete recreational destination to spend our holiday with family. except many recration facility we can introduce to children about so many difference cultural in indonesia. they can know it very easy cause they will enjoyed it as a trip . if you came to taman mini indonesia indah  you will fell like travel around indonesia . you can find any culture that exist in our country just in a small park and not to expensive .  


kode etik jurnalistik

Etika jurnalistik adalah standar aturan perilaku dan moral, yang mengikat para jurnalis dalam melaksanakan pekerjaannya.Etika jurnalistik ini penting. Pentingnya bukan hanya untuk memelihara dan menjaga standar kualitas pekerjaan si jurnalis bersangkutan, tetapi juga untuk melindungi atau menghindarkan khalayak masyarakat dari kemungkinan dampak yang merugikan dari tindakan atau perilaku keliru dari si jurnalis bersangkutan .  
sebagai contoh di sini disajikan Kode Etik AJI. 

Kode Etik Aliansi Jurnalis Independen (AJI)
  1. Jurnalis menghormati hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar.
  2. Jurnalis senantiasa mempertahankan prinsip-prinsip kebebasan dan keberimbangan dalam peliputan dan pemberitaan serta kritik dan komentar.
  3. Jurnalis memberi tempat bagi pihak yang kurang memiliki daya dan kesempatan untuk menyuarakan pendapatnya.
  4. Jurnalis hanya melaporkan fakta dan pendapat yang jelas sumbernya.
  5. Jurnalis tidak menyembunyikan informasi penting yang perlu diketahui masyarakat.
  6. Jurnalis menggunakan cara-cara yang etis untuk memperoleh berita, foto, dan dokumen.
  7. Jurnalis menghormati hak nara sumber untuk memberi informasi latar belakang, off the record, dan embargo.
  8. Jurnalis segera meralat setiap pemberitaan yang diketahuinya tidak akurat.
  9. Jurnalis menjaga kerahasiaan sumber informasi konfidensial, identitas korban kejahatan seksual, dan pelaku tindak pidana di bawah umur.
  10. Jurnalis menghindari kebencian, prasangka, sikap merendahkan, diskriminasi, dalam masalah suku, ras, bangsa, jenis kelamin, orientasi seksual, bahasa, agama, pandangan politik, cacat/sakit jasmani, cacat/sakit mental, atau latar belakang sosial lainnya.
  11. Jurnalis menghormati privasi seseorang, kecuali hal-hal itu bisa merugikan masyarakat.
  12. Jurnalis tidak menyajikan berita dengan mengumbar kecabulan, kekejaman, kekerasan fisik dan seksual.
  13. Jurnalis tidak memanfaatkan posisi dan informasi yang dimilikinya untuk mencari keuntungan pribadi.
  14. Jurnalis dilarang menerima sogokan.
  15. Jurnalis tidak dibenarkan menjiplak.
  16. Jurnalis menghindari fitnah dan pencemaran nama baik.
  17. Jurnalis menghindari setiap campur tangan pihak-pihak lain yang menghambat pelaksanaan prinsip-prinsip di atas.
  18. Kasus-kasus yang berhubungan dengan kode etik akan diselesaikan oleh Majelis Kode Etik.

SEJARAH JURNALISTIK DI INDONESIA

Pada awalnya, komunikasi antar manusia sangat bergantung pada komunikasi dari mulut ke mulut. Catatan sejarah yang berkaitan dengan penerbitan media massa terpicu penemuan mesin cetak oleh Johannes Gutenberg.
Di Indonesia, perkembangan kegiatan jurnalistik diawali oleh Belanda. Beberapa pejuang kemerdekaan Indonesia pun menggunakan kewartawanan sebagai alat perjuangan. Di era-era inilah Bintang Timoer, Bintang Barat, Java Bode, Medan Prijaji, dan Java Bode terbit.
Pada masa pendudukan Jepang mengambil alih kekuasaan, koran-koran ini dilarang. Akan tetapi pada akhirnya ada lima media yang mendapat izin terbit: Asia Raja, Tjahaja, Sinar Baru, Sinar Matahari, dan Suara Asia.
Kemerdekaan Indonesia membawa berkah bagi kewartawanan. Pemerintah Indonesia menggunakan Radio Republik Indonesia sebagai media komunikasi. Menjelang penyelenggaraan Asian Games IV, pemerintah memasukkan proyek televisi. Sejak tahun 1962 inilah Televisi Republik Indonesia muncul dengan teknologi layar hitam putih.
Masa kekuasaan presiden Soeharto, banyak terjadi pembreidelan media massa. Kasus Harian Indonesia Raya dan Majalah Tempo merupakan dua contoh kentara dalam sensor kekuasaan ini. Kontrol ini dipegang melalui Departemen Penerangan dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Hal inilah yang kemudian memunculkan Aliansi Jurnalis Independen yang mendeklarasikan diri di Wisma Tempo Sirna Galih, Jawa Barat. Beberapa aktivisnya dimasukkan ke penjara.
Titik kebebasan pers mulai terasa lagi saat BJ Habibie menggantikan Soeharto. Banyak media massa yang muncul kemudian dan PWI tidak lagi menjadi satu-satunya organisasi profesi.
Kegiatan kewartawanan diatur dengan Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 yang dikeluarkan Dewan Pers dan Undang-Undang Penyiaran Nomor 32 Tahun 2002 ya

Kamis, 18 Oktober 2012

Model Novi Tabrak 7 orang


               Model Novi Tabrak 7 Orang



 Novi Amalia, foto model yang mengemudi dalam kondisi mabuk dan setengah bugil yang juga menabrak tujuh orang di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Kamis lalu, mengaku dicekoki narkoba oleh orang tidak dikenal, saat dirinya berada di sebuah klub malam. Pengakuan Novi ini disampaikan kepada kuasa hukumnya, Chrissam Siwu.

Pengakuan baru Novi Amalia ini disampaikan kuasa hukumnya, Chrissam Siwu, usai membezuk kliennya di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Senin sore. Novi yang hingga Senin sore masih menjalani perawatan di kamar Cendrawasih, Rumah Sakit Polri, mengaku, dicekoki narkoba oleh seseorang yang tidak dikenal, saat dirinya berada di sebuah klub malam, dikawasan Kemang, Jakarta Selatan, sepekan lalu, atau beberapa hari sebelum insiden tabrakan di Jalan Hayam Wuruk. Pengakuan baru ini diungkapkan Novi dalam berita acara pemeriksaan polisi.

Novi Amalia, foto model disebuah majalah pria dewasa ini diketahui dalam kondisi mabuk saat mengendarai Honda Jazz, B 1864 POP, di Hayam Wuruk, Jakarta Barat Kamis malam, hingga menabrak 7 orang pejalan kaki, termasuk dua orang polisi yang berusaha menghentikannya. Novi juga dinyatakan positif terpengaruh minuman keras dan mengkonsumsi narkoba saat kejadian

Kecelakaan Pesawat Sukhoi Superjet 100


   Kecelakaan Pesawat Sukhoi Superjet 100




 Banyak kejadian di bulan Mei 2012 yang membuat dunia memalingkan matanya sejenak ke Indonesia. Pada hari Rabu, 9 Mei 2012, terjadi peristiwa naas ketika pesawat Sukhoi Superjet 100 dengan nomor penerbangan RA36801 yang sedang melakukan joyflight mengalami kecelakaan dan jatuh di lereng Gunung Salak. Kejadian ini tentu membuat kaget banyak pihak karena pesawat buatan Rusia ini memiliki teknologi yang paling mutakhir. Muncullah banyak desas-desus dibalik jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 ini seperti adanya pembajakan dengan motif persaingan ekonomi, politik, dan militer.
Banyaknya berita yang beredar mengenai penyebab jatuhnya pesawat naas tersebut. Berita tersebut simpang siur dan membuat banyak masyarakat bingung. Seperti isu yang berkembang tentang alat komunikasi salah satu wartawan Angkasa yang masih menyala pada pukul 17.00 (9/5). Namun berita tersebut sudah diklarifikasi oleh Majalah Angkasa dan info tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan serta tidak benar.
Atau isu lain mengenai keberadaan parasut milik salah satu awak pesawat Sukhoi superjet 100. Prayitno Ramelan, seorang pakar politik dan juga Kompasianer menuliskan tentang keberadaan parasut tersebut. Keberadaan parasut tersebut memang ada namun laporan yang muncul dari anggota Kopassus dibantah. Terlihat janggal ketika pesawat komersil harus menyimpan parasut sebagai bentuk penyelamat diri yang seyogyanya ada di pesawat tempur.
Gunung Salak pun kini semakin terkenal sebagai gunung pencabut nyawa. Memang gunung yang terletak di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi favorit para pendaki karena tekstur gunung yang unik. Namun gunung berapi ini ternyata diselimuti oleh banyak mitos yang berkembang di masyarakat setempat. Salah satunya yang paling terkenal adalah misteri segitiga Bogor. Walaupun sulit diterima dengan akal sehat, keberadaan mitos ini dipercayai.
Korban meninggal sebanyak 45 orang telah berhasil dievakuasi dan dipulangkan ke keluarga masing-masing. Pada hari Rabu (30/5) FDR (flight data recorder) atau yang lebih dikenal dengan black box berhasil ditemukan oleh warga dan diserahkan ke pihak yang berwenang. Walaupun transkrip dari CVR dan FDR ini bersifat sangat rahasia, semua berharap agar penyebab peristiwa naas ini diungkap secara lengkap dan tidak dibiarkan menggantung. Cukup sudah citra penerbangan maut ditorehkan ke wajah Indonesia. (BILL)

fenomena gangnam style

                                                         Fenomena Gangnam Style








 Baru baru ini dunia internasional sedang d wabahi virus gangnam style. orang tua dan anak muda semuanya terhipnotis akan tarian yang unik dan enerjik ini. Bahkan banyak juga kalangan selebriti menirukan gerakan ini. mungkin banyak diantara kita semua yang bertanya-tanya apa itu Gangnam Style yang berhasil menggemparkan dunia ini. sebelumnya saya akan cerita sedikit mengenai asal usul Gangnam Style.
Lagu Gangnam Style yang di nyanyikan oleh PSY ini mengandung sebuah sindiran dan kritikan bagi kemewahan yang ada di daerah Gangnam tersebut.
Gangnam adalah kawasan yang terletak di bagian selatan sungai Han di Seoul, dengan bagian utara sungai itu bernama Gangbuk. Gangbuk awalnya menjadi jantung kota Seoul sampai akhirnya Gangnam mulai dikembangkan pada tahun 1970an.Distrik Gangnam sendiri dibagi menjadi 22 kawasan. Di antaranya adalah kawasan yang akhirnya menjadi daerah mewah dan berkelas seperti Apgujeong, Cheongdam, Yeoksam, Samseon, dan Nonhyeon.
Video Gangnam Style dari rapper Korea PSY ini menjadi video youtube paling populer.Lebih dari 131 juta kali video ini dilihat di youtube.  Bahkan pada 20 September 2012 lalu, video ini juga masuk rekor dunia di Guiness Book of Record. Uniknya, di masyarakat dunia sendiri timbul berbagai perilaku dengan melakukan tarian ala gangnam Style. Setelah itu, popularitas Gangnam Style semakin tak terbendung. Gangnam Style menjadi lagu K-Pop pertama sepanjang sejarah yang berhasil meraih viewers MV di atas 150 juta kali di Youtube.

Selasa, 09 Oktober 2012

DEFINITION OF TOURISM

Tourism is an activity done by an individual or a group of individuals, which leads to a motion from a place to another. From a country to another for performing a specific task, or it is a visit to a place or several places in the purpose of entertaining which leads to an awareness of other civilizations and cultures, also increasing the knowledge of countries, cultures, and history
Tourism has a direct impact on the national revenue for all touristic countries, it creates work opportunities, industries, and several investments to serve and raise nations performance and cultures, also distributes their history, civilization, and traditions
Tourism is an important industry that depends on culture and science
Tourism industry in Alexandria is reviving an ingrained past where Alexandria was the hub of East-West commerce, achieving a present that possesses all tourism industry assets, and orienting a future where touristic development, environmental and urban development, and touristic investments are essential posts of Alexandria touristic future